Monday, 1 February 2016

jurumiyah bag 10 (cara mengetahui i'rob dengan alamat atau ciri-cirinya)

_السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 

Alhamdulillah tanpa terasa kita sudah bahas beberapa bagian dasar ilmu nahwu. Dan pada bahasan kali ini kita akan belajar mengetahui ciri-ciri i'rob (إِعرَاب). Di jurumiyah di tulis :

باب معرفات علامة الإعراب (baabu ma'rifaati alaamatil i'roobi)
Artinya = bab ini menjelaskan tentang ciri-ciri daripada i'rob

Setiap i'rob (إِعرَاب) tentu mempunyai ciri, agar kita bisa membedakannya. Apakah ciri-ciri daripada i'rob (إِعرَاب) tersebut?. Di jurumiyah di tulis :

للرفع اربع علامة الضمة والواو والألف والنون

Kita bahas satu persatu

للرفع (lirrof'i)
Artinya = pada i'rob rofa

اربع علامة (arba'u alaamatin)
Artinya = tetap 4 ciri

الضمة (addhommatu)
Artinya = pertama adalah harkat dommah

والواو (wal waawu)
Artinya = dan haraf wawu

والألف (wal alifu)
Artinya = dan haraf alif

والنون (wannuunu)
Artinya = dan haraf nun

Setelah kita belajar mengenal bagian daripada i'rob (إِعرَاب), sekarang pun kita akan masih membahas tentang i'rob (إِعرَاب). I'rob (إِعرَاب) yang jadi bahasan pertama adalah i'rob rofa (رَفَع). Bagaimana agar kita bisa mengetahui kedudukan suatu lafadz? Dengan kata lain bagaimana kita tau i'rob (إِعرَاب) apa yang ada di lafadz tersebut? Tentu kita bisa mengetahui perbedaannya jika kita sudah mengetahui ciri-cirinya. Ciri dari i'rob rofa. (رَفَع) ada 4.

  • Harkat dommah

Ciri pertama adalah harkat dommah (ُ) yang ada di akhir lafadz. Entah itu isim (إِسِم) atau fiil (فِعِل), bisa diketahui sedang berkedudukan rofa (رَفَع) jika ada harkat dommah (ُ) pada akhir lafadz. Contoh seperti lafadz alhamdu (اَلحَمدُ) dalam surah alfaatihah. Lafadz alhamdu (اَلحَمدُ) i'robnya rofa (رَفَع), cirinya adalah harkat dommah (ُ) yang ada di akhir lafadz alhamdu.
  • Haraf wawu

Selanjutnya adalah haraf wawu (و). Haraf wawu (و) yang menjadi ciri i'rob rofa (رَفَع) terdapat di sebelum akhir lafadz. Berbeda dengan dommah (ُ), wawu (و) menjadi ciri rofa hanya pada isim (إِسِم), tidak pada fiil (فِعِل). Isim (إِسِم) juga bisa diketahui berkedudukan rofa (رَفَع) dengan adanya wawu yang ada sebelum akhir lafadz. Contoh seperti lafadz al kaafirun (الكفرون) dalam surah alkaafirun. Lafadz alkaafirun (الكفرون) i'robnya rofa, cirinya adalah wawu (و) yang ada sebelum akhir lafadz.

  • Haraf alif

Selanjutnya adalah haraf alif (ا). Sama seperti haraf wawu, alif (ا) yang menjadi ciri dari i'rob rofa (رَفَع) ada sebelum haraf yang menjadi akhir dari lafadz. Alif (ا) juga menjadi ciri dari rofa (رَفَع) hanya pada isim (إِسِم), tidak pada fiil (فِعِل). Contoh seperti lafadz qoomazzaidaani (قَامَ الزَّيدَانِ). Lafadz azzaidaani (الزَّيدَانِ) i'robnya rofa, cirinya adalah alif (ا) sebelum akhir lafadz.

  • Haraf nun

Terakhir adalah nun (ن). Nun (ن) menjadi ciri rofa hanya pada fiil (فِعِل), tidak pada isim. Posisi nun (ن) yang menjadi ciri rofa ada pada akhir lafadz. Contoh seperti lafadz yadkhuluuna (يَدخُلُونَ) dalam surah annashr. Lafadz yadkhuluuna (يَدخُلُونَ) i'robnya rofa, cirinya adalah adanya nun (ن) di akhir lafadz.

Jangan lupa like fp kami di www.facebook.com/bisaxa juga follow twitter di @bisaxa. bantu bagikan juga link kami www.bisaxa.blogspot.com di fb, twitter atau social media lainnya agar bisa jadi pahala bagi kita semua. semoga kita semua senantiasa ada dalam lindungan Alloh s.w.t. آمِيـنَ... 

Mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum

No comments:

Post a Comment