اَلسَّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Alhamdulillah kita telah sampai pada bahasan untuk ciri i'rob rofa (رفع) yang terakhir, yaitu haraf nun (ن). Sama seperti ciri rofa (رفع) yang lainnya, haraf nun (ن) juga mempunyai tempat saat jadi ciri rofa. Di dalam kitab jurumiyah di tulis :
واما النون فتكون علامة للرفع فى الفعل المضارع اذ اتصل به ضمير تثنية اوضمير جمع او ضمير المؤنثة المخاطبة
Sekarang kita perinci.
واما النون (wa ammannuunu)
Artinya = dan adapun haraf nun
فتكون (fatakuunu)
Artinya = maka ada itu haraf nun
علامة (alaamatan)
Artinya = jadi ciri
للرفع (lirrof'i)
Artinya = pada i'rob rofa
فى الفعل المضارع (fil fi'lil mudoori'i)
Artinya = di dalam fiil mudori'
اذ اتصل به (idzattasola bihi)
Artinya = tatkala bertemu dengan fiil mudori
ضمير تثنية (dhomiiru tasniyatin)
Artinya = dhomir tasniyah
اوضمير جمع (au dhomiiru jam'in)
Artinya = atau dhomir jama
او ضمير المؤنثة المخاطبة (au dhomiirul mu'annasatil mukhootobati)
Artinya = atau domir mufrodah muannasah mukhotobah
Ciri rofa (رفع) yang terakhir adalah haraf nun (ن). Haraf nun (ن) menjadi ciri dari i'rob atau kedudukan lafadz yang sedang rofa (رفع). Nun (ن) yang menjadi cirinya biasanya terdapat diakhir lafadz. Nun menjadi ciri rofa hanya dalam satu lafadz, yaitu dalam fiil mudori (فعل مضارع). Lalu apa bedanya dengan fiil mudori' (فعل مضارع) yang memakai dommah (ُ) sebagai ciri rofa (رفع)? Perbedaannya adalah jika fiil mudori yang memakai dommah (ُ) sebagai ciri rofa adalah fiil mudori yang akhirannya belum dimasuki dhomir apapun, dan fiil mudori yang memakai haraf nun (ن) sebagai ciri rofa adalah fiil mudori yang akhirannya telah dimasuki dhomir. Dhomir yang bisa masuk pada akhir fiil mudori ada 3. Yaitu :
- Dhomir tasniyah, yaitu alif (ا)
- Dhomir jama' yaitu wawu (و)
- Dhomir mufrodah muannasah mukhotobah, yaitu ya' (ي)
Kita telah bahas sebelumnya penjelasan tentang bilangan pada isim, yaitu mufrod (مفرد), tasniyah (تثنية) dan jama (جمع). Pun begitu dengan fiil, fiil mudori juga ada yang mufrod, tasniyah juga jama. Fiil mudori yang telah dimasuki oleh ketiga dhomir diatas ada lima, atau disebut juga dengan fiil lima (افعال الخمسة). Dengan kata lain, ciri fiil lima (افعال الخمسة) saat berkedudukan rofa (رفع) adalah haraf nun (ن). Lafadz fiil lima (افعال الخمسة) adalah sebagai berikut :
- Yafalaani (يَفْعَلَانِ) memakai alif
- Tafalaani (تَفْعَلَانِ) memakai alif
- Yafaluuna (يَفْعَلُوْنِ) memakai wawu
- Tafaluuna (تَفْعَلُوْنِ) memakai wawu
- Tafaliina (تَفْعَلِيْنِ) memakai ya'
lafadz fiil mudori (فعل مضارع) berkedudukan rofa | |
---|---|
yang mempunyai ciri dommah (ُ) | yang mempunyai ciri nun (ن) |
يَنْصُرُ | يَنْصُرَانِ, تَنْصُرَانِ, يَنْصُرُوْنَ, تَنْصُرُوْن, تَنْصُرِيْنَ |
يَعُوْذُ, أَعُوْذُ, نَعُوْذُ | يَعُوْذَانِ, تَعُوْذَانِ, يَعُوْذُوْنَ, تَعُوْذُوْنَ, تَعُوْذِيْنَ |
يُوَسْوِسُ | يُوَسْوِسَانِ, تُوَسْوِسَانِ, يُوَسْوِسُوْنَ, تُوَسْوِسُوْنَ, تُوَسْوِسِيْنَ |
يُوْلَدُ | يُوْلَدَانِ, تُوْلَدَانِ, يُوْلَدُوْنَ, تُوْلَدُوْنَ, تُوْلَدِيْنَ |
يَدْخُلُ | يَدْخُلَانِ, تَدْخُلَانِ, يَدْخُلُوْنَ, تَدْخُلُوْنَ, تَدْخُلِيْنَ |
Semua fiil lima tersebut berkedudukan rofa, dan ciri rofa nya adalah nun. alasan kenapa ciri rofa nya nun adalah karena lafadz tersebut adalah salah satu lafadz fiil lima.
Untuk lebih mengerti lagi, penjelasan tentang fiil mudori ada dalam bahasan ilmu shorof, maka dari itu kita juga harus belajar ilmu shorof.
Sebarkan juga link www.bisaxa.blogspot.com di fb, twitter ataupun media sosial lainnya. Atau juga langsung dengan mengklik ikon medsos/share yang tersedia di bawah, agar kita bisa memberi manfaat kepada yang lain. Ikuti juga fb kami di www.facebook.com/bisaxa dan twitter kami di @bisaxa. Semoga kita mendapat kebaikan dari apa yang telah kita kerjakan. آمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga bermanfaat.
وَالسَّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه
No comments:
Post a Comment