Assalamualaikum.
Bahasan sebelumnya kita telah bahas tentang ciri-ciri isim (اِسِم) dan juga ciri-ciri fiil (فعل). Dan bahasan kali ini kita akan bahas ciri-ciri bagian kalam yang terakhir, yaitu haraf (حَرَف). Di dalam kitab jurumiyah ditulis :
والحرف مالا يصلح معه دليل الاسم ولا دليل الفعل .
Seperti biasa akan kita coba perinci.
والحرف (wal harfu)
Artinya = dan kalam haraf
ما (maa)
Artinya = adalah perkara atau lafadz
لا يصلح (laa yashluhu)
Artinya = yang tidak pantas atau tidak cocok
معه (ma'ahu)
Artinya = beserta kalam haraf
دليل الاسم (daliilul ismi)
Artinya = alamah atau ciri isim
ولا دليل الفعل (walaa daliilul fi'li)
Artinya = dan juga tidak dengan ciri fi'il.
Maksudnya adalah, setelah kita tau beberapa ciri lafadz isim (اِسِم), dan tau apa saja ciri lafadz fi'il (فعل), maka ciri dari lafadz haraf (حَرَف) adalah lafadz yang tidak akan pernah bisa ditempeli ciri isim (اِسِم) maupun fi'il (فعل). Saat ada lafadz yang tidak cocok dimasuki ciri isim (اِسِم) maupun ciri fi'il (فعل), maka itu adalah haraf (حَرَف). Tidak menerima ciri itulah yang menjadi ciri haraf (حَرَف). Kita berikan perumpamaan seperti jim (ج), ha (ح), da kho (خ). Ciri jim (ج) adalah adanya titik dibawah, ciri kho (خ) adalah adanya titik diatas, dan ciri ha (ح) adalah tidak adanya titik. Seperti itulah perumpamaan antara isim (اِسِم), fiil (فعل), dan haraf (حَرَف). Jadi haraf (حَرَف) adalah lafadz-lafadz yang tidak menerima atau tidak adanya ciri isim (اِسِم) juga ciri fiil (فعل).
Contoh haraf (حَرَف) adalah lafadz fii (فِي). Kita tidak pernah melihat fii (فِي) memakai ciri-ciri isim (اِسِم). Entah itu tanwin (ً ٍ ٌ jadi فٍي) alif lam (ال jadi اَلفِي) atau yang lainnya. Juga tidak pernah haraf (حَرَف) memakai ciri fiil (فعل), entah itu qod (قَد jadi قَد فِي), sin (سَ jadi سَفِي) ataupun yang lainnya. Tidak adanya atau tidak cocoknya ciri isim (اِسِم) dan ciri fiil (فعل) dalam haraf (حَرَف) itulah yang menjadi ciri haraf (حَرَف). Bahkan haraf (حَرَف) sendiri yang terkadang menjadi ciri. Contoh fii (فِي) adalah salah satu dari haraf khofad (حُرُوفِ الخَفضِ), dan telah kita ketahui bahwa huruf kofad (حُرُوفِ الخَفضِ) adalah ciri isim (اِسِم). Jadi haraf (حَرَف) tidak bisa menerima ciri isim (اِسِم) dan fiil (فعل), tetapi haraf (حَرَف) bisa menjadi ciri. Sebagian jadi ciri kalam isim (اِسِم) dan sebagian jadi ciri fiil (فعل).
Alhamdulillah bahasan pembagian dan ciri-ciri kalam telah seselai, dan kita akan teruskan bahasan selanjutnya di bahasan yang akan datang.
Mohon maaf jika ada kesalahan, semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum.
No comments:
Post a Comment