اَلسَّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bahasan sebelumnya kita telah bahas penempatan harkat dommah (ُ) sebagai ciri rofa. Sekarang kita lanjut dengan ciri rofa yang ke dua, yaitu haraf wawu (و). Didalam jurumiyah ditulis :
وأما الواو فتكون علامة للرفع في موضعين : في جمع المذكر السالم وفي الأسماء الخمسة وهي : أبوك وأخوك وحموك وفوك وذو مال
وأما الواو (wa ammal wawu)
Artinya = dan adapun haraf wawu
فتكون (fatakuunu)
Artinya = maka ada haraf wawu
علامة (alaamatan)
Artinya = jadi ciri
للرفع (lirrof'i)
Artinya = pada i'rob rofa
في موضعين (fii maudi'aini)
Artinya = dalam dua tempat
في جمع المذكر السالم ( fii jam'il mudzakkarissaalimi)
Artinya = pertama didalam jama mudzakkar salim
وفي الأسماء الخمسة (wa fil asmaail khomsati)
Artinya = dan didalam isim lima
وهي (wahiya)
Artinya = dan isim lima itu adalah
أبوك وأخوك وحموك وفوك وذو مال (abuuka wa akhuuka wa hamuuka wa fuuka wa dzuu maalin)
Artinya = lafadz abuuka, akhuuka, hamuuka, fuuka, dan lafadz dzuu maalin)
Selanjutnya ciri rofa (رفع) yang kedua adalah haraf wawu (و). Wawu (و) termasuk ciri pengganti dari rofa, karena ciri utamanya adalah harkat dommah (ُ), seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika dommah (ُ) jadi ciri rofa biasanya terdapat diakhir lafadz, maka wawu (و) yang menjadi ciri rofa biasanya ada sebelum haraf yang terakhir. Wawu (و) yang menjadi ciri rofa ada dalam 2 tempat, yaitu :
- Jama mudzakkar salim
Jama (جمع) berarti banyak, mudzakkar (مذكر) berarti laki-laki, dan salim (سالم) berarti tidak menggunakan haraf illat (حروف العلة). Dengan kata lain, jama mudzakkar salim adalah lafadz yang menunjukkan orang yang banyak atau sesuatu yang banyak, dan haraf asalnya tidak menggunakan haraf illat (حروف العلة). Contoh seperti lafadz muflihuun (مُفلِحُونَ) dan surah albaqarah yang berarti orang-orang yang beruntung (banyak). Lafadz muflihuun (مُفلِحُونَ) i'rob atau kedudukannya rofa, cirinya adalah wawu (و). Kenapa cirinya dengan wawu (و)? Tidak dengan ciri rofa yang lain? Karena lafadz muflihuun (مُفلِحُونَ) adalah lafadz jama mudzakkar salim (جمع مذكر سالم). saat ini kami sedang mengalami gangguan untuk upload gambar, jdi tidak bisa upload untuk gambar contoh yang lain. mungkin lain kali akan di upload.
- Isim lima
Wawu menjadi ciri rofa juga dalam isim lima. Mengapa disebut isim lima? Karena ada lima, he. 1. Lafadz abu (اب), 2. Akhu (اخ), 3. Lafadz hamu (حم), lafadz fu (ف), dan 5 lafadz dzu (ذو). Kelima isim tersebut harus di idhofatkan atau disandarkan pada dhomir (ضمير) atau lafadz lain. Contoh seperti lafadz abuuka. (ابوك). Lafadz abuuka (ابوك) yaitu lafadz abu (اب) yang di sandarkan pada dhomir (ضمير) yaitu kaf (ك). Saat berkedudukan rofa maka akan ada wawu (و) yang menjadi ciri rofa pada isim lima, jadilah lafadz abuuka (ابوك). Abuuka (ابوك) berkedudukan rofa, cirinya adalah wawu (و). Alasan kenapa ciri rofa nya wawu adalah karena lafadz abuuka termasuk dari isim lima. Karena saat ini kami sedang mengalami gangguan untuk upload gambar, mungkin nanti akan di share nya.
Sebarkan juga link www.bisaxa.blogspot.com di fb, twitter ataupun media sosial lainnya. Atau juga langsung dengan mengklik ikon medsos yang tersedia di bawah, agar kita bisa memberi manfaat kepada orang lain. Ikuti juga fb kami di www.facebook.com/bisaxa dan twitter kami di @bisaxa. Semoga kita mendapat kebaikan dari apa yang telah kita kerjakan. آمِين يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
Mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga bermanfaat.
وَالسَّلَامُ عَلَيكُم وَرَحمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُه
No comments:
Post a Comment